Rabu, 05 Agustus 2009

test


blog pribadi

Selasa, 28 Juli 2009

“MENGGENDONG” MBAH SURIP

Kita sempat tercengang terhadap penampilan seorang musisi atau seniman (Mbah Surip) yang berusia lanjut yang karya-karyanya menjadi booming. Untuk ring back tone saja Mbah Surip telah mampu mengantongi uang sebesar Rp 4 miliar lebih. Bayangkan untuk album-album lain yang sempat digarap dan dipublikasikan. Yang patut kita acungkan jempol kepada Mbah Surip adalah karena kemampuan Mbah Surip yang mampu menjebol populeritas di usianya yang telah lanjut. Mbah Surip seakan-akan menerabas asumsi yang mengatakan bahwa: USIA ADALAH PENGHALANG BAGI KESUKSESAN SESEORANG? Benarkah?Art Mortel pernah mengatakan bahwa kegagalan terjadi ketika seseorang yang menginginkan sesuatu tetapi dia tidak pernah berusaha untuk menggapainya dan atau dia sudah berusaha tetapi dia berhenti berusaha.Ada pelbagai alasan mengapa seseorang tidak mau berusaha dan atau berhenti berusaha. Salah satu alasan dari banyak alasan adalah masalah umur atau usia. Orang biasanya menganggap bahwa umur atau usia adalah satu penghalang yang sangat serius dalam meraih sebuah keinginan atau kesuksesan.Sebagian orang mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai lagi peluang untuk sukses, karena mereka masih terlalu muda. Apa pun yang orang katakan tersebut, kerap kali ini merupakan cara orang itu memberikan excuse atau pemakluman untuk tidak meraih apa yang sesungguhnya orang itu idam-idamkan.Sebenarnya, tidak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk mencapai apa yang kita ingin raih. Cobalah mempertimbangkan kehidupan Mbah Surip yang terkenal karena lagu-lagunya yang booming, walau pun dia sudah berusia 60 tahun. Anda tentunya mengenal Mozart, seorang musisi yang sudah terkenal dalam usianya yang baru 7 tahun.Demikianlah, tua atau muda semuanya adalah soal persepsi. Sayangnya, dalam hidup ini, usia kerap kali kita jadikan alasan. Ketika kita gagal, kita selalu mengaitkannya dengan usia. Tidak mendapatkan kesempatan, juga kita mengaitkannya dengan usia. Melihat biografi Mbah Surip yang berhasil dalam hidupnya di usianya yang senja atau pun orang-orang yang justru berhasil di usianya yang begitu muda, memberikan makna baru bagi kita.Usia bukanlah alasan yang bisa dicari-cari sebagai excuse atas kegagalan dan ketidakmampuan dalam menjalani hidup. Intinya tidak ada korelasi antara kesuksesan dan usia dalam kisah mereka yang berhasil. Kenyataannya, selama orang mau dan berusaha, usia tidak menjadi sesuatu yang relevan.Tua dan muda bukanlah merupakan inti dari suatu permasalahan, yang menjadi inti permasalahan adalah bagaimana kita mau belajar, berjuang, menggali pengalaman dan membangun kebijaksanaan dalam hidup kita. Pada usia berapa pun kita memiliki kesempatan untuk mencoba. Tidak perlu menyerah dan tetap mempunyai peluang untuk sukses. Karena itu, jangan biarkan usia menjadikan penghalang yang menbelenggu diri kita untuk maju. Sukses pada akhirnya ada pada keinginan dan usaha kita bukan pada usia atau umur kita.Tidak perlu malu-malu apa bila kita ingin meneladani atau “menggendong” Mbah Surip, segera saja kita lakukan. Kapan lagi! Jangan sampai bumi ini memanggil kita, kita baru sadar bahwa: PERUBAHAN DAN KESUKSESAN TIDAK DITENTUKAN OLEH USIA ATAU UMUR!. Mari kita bersama menyanyikan, “tak gendong kemana-mana... tak gendong kemana-mana...”

Oleh (Isman 28072009).