Senin, 20 Juli 2009

Senangnya Bisa menyenangkan Anak

Ini hanya pengalaman pribadi saya,
aku termasuk orang yang gila kerja, tapi belum masuk kategori Workalkholic, mudah-mudahan ya. Ternyata hidup ini semakin banyak yang ingin kita capai semakin banyak yang kita inginkan.
kenyataannya itu terjadi. dan inilah yang akhirnya membuktikan bahwa dunia ini memang fana dan tidak abadi.
sangking asik aku dengan pekerjaan sampai aku melupakan kewajiban untuk memperhatikan anak dengan baik, aku ngerasa anak ku jadi jauh dengan ku. kupikir itu proses yang harus aku dapatkan.
mungkin dia asing ya. apa-apa dia ingin sama mamanya.
ku pikir dengan aku mempunyai banyak uang aku bisa menyenangkan anak ku dengan menuruti apa yang ingin dibelinya, kupikir ia pasti senang, ternyata itu tidak karena senangnya sesaat saja, setelah itu bosan dibanting hancur. Selesai
Ternyata mengurus dan mempunyai anak tidak semudah yang aku bayangkan sebelumnya, dimana akan muncul hal-hal baru yang tidak aku duga.
yah walau aku belum bisa sepenuhnya memperhatikan anak ku paling tidak aku berusaha untuk memberi perhatian 1 minggu sekali berlibur bersama. memang itu belum cukup

Buat teman-teman yang sudah punya anak, saatnya kita memperhatikan tumbuh kembangnya
perlu diingat anak bukan hanya urusan istri tapi urusan bersama
oke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar